Selasa, 13 Mei 2014

manfaat akar alang-alang



Alang-alang


Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
I. cylindrica
Imperata cylindrica
(L.) Beauv.
Alang-alang atau ilalang ialah sejenis rumput berdaun tajam, yang kerap menjadi gulma di lahan pertanian. Rumput ini juga dikenal dengan nama-nama daerah seperti alalang, halalang (Min.), lalang (Mly., Md., Bl.), eurih (Sd.), rih (Bat.), jih (Gayo), re (Sas., Sumbawa), rii, kii, ki (Flores), rie (Tanimbar), reya (Sulsel), eri, weri, weli (Ambon dan Seram), kusu-kusu (Menado, Ternate dan Tidore), nguusu (Halmahera), wusu, wutsu (Sumba) dan lain-lain.[1]
Nama ilmiahnya adalah Imperata cylindrica, dan ditempatkan dalam anak suku Panicoideae. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai bladygrass, cogongrass, speargrass, silver-spike atau secara umum disebut satintail, mengacu pada malai bunganya yang berambut putih halus. Orang Belanda menamainya snijgras, karena sisi daunnya yang tajam melukai.

Pemerian botanis

Rumput menahun dengan tunas panjang dan bersisik, merayap di bawah tanah. Ujung (pucuk) tunas yang muncul di tanah runcing tajam, serupa ranjau duri. Batang pendek, menjulang naik ke atas tanah dan berbunga, sebagian kerapkali (merah) keunguan, kerapkali dengan karangan rambut di bawah buku. Tinggi 0,2 – 1,5 m, di tempat-tempat lain mungkin lebih.
Helaian daun berbentuk garis (pita panjang) lanset berujung runcing, dengan pangkal yang menyempit dan berbentuk talang, panjang 12-80 cm, bertepi sangat kasar dan bergerigi tajam, berambut panjang di pangkalnya, dengan tulang daun yang lebar dan pucat di tengahnya. Karangan bunga dalam malai, 6-28 cm panjangnya, dengan anak bulir berambut panjang (putih) lk. 1 cm, sebagai alat melayang bulir buah bila masak.
Alang-alang dapat berbiak dengan cepat, dengan benih-benihnya yang tersebar cepat bersama angin, atau melalui rimpangnya yang lekas menembus tanah yang gembur. Berlawanan dengan anggapan umum, alang-alang tidak suka tumbuh di tanah yang miskin, gersang atau berbatu-batu. Rumput ini senang dengan tanah-tanah yang cukup subur, banyak disinari matahari sampai agak teduh, dengan kondisi lembap atau kering. Di tanah-tanah yang becek atau terendam, atau yang senantiasa ternaungi, alang-alang pun tak mau tumbuh. Gulma ini dengan segera menguasai lahan bekas hutan yang rusak dan terbuka, bekas ladang, sawah yang mengering, tepi jalan dan lain-lain. Di tempat-tempat semacam itu alang-alang dapat tumbuh dominan dan menutupi areal yang luas.
Sampai taraf tertentu, kebakaran vegetasi dapat merangsang pertumbuhan alang-alang. Pucuk-pucuk ilalang yang tumbuh setelah kebakaran disukai oleh hewan-hewan pemakan rumput, sehingga lahan-lahan bekas terbakar semacam ini sering digunakan sebagai tempat untuk berburu.
Alang-alang menyebar alami mulai dari India hingga ke Asia timur, Asia Tenggara, Mikronesia dan Australia. Kini alang-alang juga ditemukan di Asia utara, Eropa, Afrika, Amerika dan di beberapa kepulauan. Namun karena sifatnya yang invasif tersebut, di banyak tempat alang-alang sering dianggap sebagai gulma yang sangat merepotkan.

Jenis yang berkerabat

Marga Imperata memiliki anggota sekitar 8 atau 9 spesies. Selain Imperata cylindrica, beberapa jenis yang lain misalnya:

Kandungan kimia akar alang-alang

Manfaat akar alang-alang sebagai tanaman obat alami bukanlah suatu kebetulan semata, seperti halnya tanaman adas dan tanaman akar wangi menurut hasil penelitian para ahli tanaman, ada banyak kandungan kimiawi yang terdapat di dalam akar dan batang tanaman alang-alang. Tanaman rumput ini memiliki kandungan glukosa, mengandung malic acid, terdapat kandungan citric acid. Selain itu pada akar alang-alang juga terdapat kandungan kimia coixol, arundoin, cylindrin, fermenol, simiarenol serta kandungan anemonin. Bagian tanaman alang-alang yang sering diperginakan untuk pengobatan adalah bagaian akar(rimpang), bagian daun serta bagian bunganya.

Manfaat

Secara umum, alang-alang digunakan untuk melindungi lahan-lahan terbuka yang mudah tererosi. Kecepatan tumbuh, jalinan rimpang alang-alang di bawah tanah, serta tutupan daunnya yang rapat, memberikan manfaat perlindungan yang dibutuhkan itu.
Di Bali dan Indonesia timur umumnya, daun alang-alang yang dikeringkan dan dikebat dalam berkas-berkas digunakan sebagai bahan atap rumah dan bangunan lainnya. Daun alang-alang juga kerap digunakan sebagai mulsa untuk melindungi tanah di lahan pertanian. Serat halus dari malai bunganya kadang-kadang digunakan sebagai pengganti kapuk, untuk mengisi alas tidur atau bantal.



Penyakit yang dapat diobati dengan manfaat akar alang-alang

Manfaat akar alang-alang banyak dipergunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit, dinataranya adalah untuk meluruhkan air seni hal ini dikarenakan akar alang-alang bersifat deuretik. Fungsi akar alang-alang yang lain adalah sebagai obat untuk membersihkan darah kotor, membantu meghentikan terjadinya pendarahan serta sebagai penambah nafsu makan. Akar tanaman alang-alang juga bermanfaat untuk mengobati penyakit kelamin seperti kencing keluar nanah atau penyakit raja singa. Bagian akar tanaman ini juga berguna untuk membantu mengobati penyakit ginjal, penyakit tekanan darah tinggi, serta mengobati luka

Cara mengolah manfaat akar alang-alang sebagai obat

·         Manfaat akar alang-alang sebagai obat untuk meluruhkan air seni

Siapkan 40 sembalan rimpang alang-lang yang sudah kering kemudian dipotong kecil-kecil. Rebus rimpang yang sudah dipotong-potong tsb dengan air bersih sebanyak 2 gelas, tunggu dan biarkan rebusan mendidih hingga air rebusan tersisa menjadi 1 gelas. Kemudian angkat dan dinginkan kemudian saring ampasnya. Minumlah secara rutin 2 kali sehari untuk mendapatkan khasiat dan manfaat akar alang-alang sebagai obat peluruh air seni.

·         Manfaat akar alang-alang sebagai obat penyakit kencing berdarah

Siapkan akar segar akar alang-alang sebanyak kira-kira 100 gram, cuci dan bersihkan akar sampai benar-benar bersih. Rebuslah dengan 2 gelas air bersih, tunggu mendidih hingga air rebusan tersisa setengahnya. Keemudian angkat dan dinginkan, saring air rebusan akar alang-alang untuk memisahkan ampasnya.  Minumlah secara rutin 2 kali sehari untuk mendapatkan manfaat akar alang-alang sebagai obat kencing darah.

·         Manfaat akar alang-alang sebagai obat penyakit ginjal akut

Siapkan akar alang-alang yang segar sebanyak 60 – 120 gram, potong-potong akar menjadi ukuran kecil, lalu cuci dan bersihkan sampai benar-benar bersih. Rebuslah akar dengan air bersih sebanyak 3 gelas. Tunggu dan biarkan rebusan mendidih hingga air tersisa menjadi 1 gelas. Kemudian angkat dan dinginkan air rebusan dan saringlah untuk memisahkan ampas. Minumlah secara rutin 2 kali sehari untuk mendapatkan khasiat dan manfaat akar alang-alang sebagai obat penyakit ginjal akut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar