Bayam
|
||||||||||||||
Bayam (Amaranthus
spp.) merupakan tumbuhan yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya
sebagai sayuran hijau. Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropik namun sekarang tersebar ke seluruh
dunia. Tumbuhan ini dikenal sebagai sayuran sumber zat besi
yang penting.
Terna
semusim yang menyukai iklim hangat dan cahaya
kuat. Bayam relatif tahan terhadap pencahayaan langsung karena merupakan tumbuhan
C4. Batang berair dan kurang berkayu. Daun bertangkai, berbentuk
bulat telur, lemas, berwarna hijau, merah, atau hijau keputihan. Bunga tersusun
majemuk tipe tukal
yang rapat, bagian bawah duduk di ketiak, bagian atas berkumpul menjadi
karangan bunga di ujung tangkai dan ketiak percabangan. Bijinya berwarna hitam,
kecil dan keras.
Kandungan Gizi yang
terdapat Pada 100 g Bayam :
- Energi : 36 kal
- Protein : 3,5 g
- Lemak : 0,5 g
- Karbohidrat :6,5 g
- Serat : 0,8g
- Kalsium : 267mg
- Fosfor : 67mg
- Besi : 3,9mg
- Vitamin A : 6.090 IU
- Vitamin B1 : 0,08mg
- Vitamin C : 80mg
- Air : 86,9g
Ada beberapa jenis bayam, yaitu :
1. Bayam cabut ( hijau biasa )
Jenis bayam yang biasa ditemukan dipasaran dan digunakan sehari-hari. Daunnya berwarna hijau muda dengan helaian daun yang tidak terlalu besar.
2. Bayam liar ( kampung )
Jenis bayam inilah yang biasa digunakan untuk membuat kripik bayam. Helaian daunnya lebih besar dan kaku, tanamannya pun tumbuh tegak dan besar.
Jenis bayam inilah yang biasa digunakan untuk membuat kripik bayam. Helaian daunnya lebih besar dan kaku, tanamannya pun tumbuh tegak dan besar.
3. Bayam merah
Bayam ini juga merupakan jenis bayam cabut, namun warnanya merah keunguan. Bayam merah juga berkhasiat untuk mengatasi penyakit anemia ( kurang darah ) dan mengandung antioksidan cukup baik.
Bayam ini juga merupakan jenis bayam cabut, namun warnanya merah keunguan. Bayam merah juga berkhasiat untuk mengatasi penyakit anemia ( kurang darah ) dan mengandung antioksidan cukup baik.
4. Bayam jepang
Nama lainnya adalah horenso. Bayam jepang juga kaya akan zat besi. Cocok untuk tumisan.
Nama lainnya adalah horenso. Bayam jepang juga kaya akan zat besi. Cocok untuk tumisan.
5. Bayam Duri
Batang berwarna hijau
atau kemerahan, bagian pangkal polos, bagian atas sedikit demi sedikit
berambut, kerap kali bercabang banyak, berduri.daun tunggal, bertangkai panjang,
letak berseling, ujung tumpul, pangkal runcing, tepi rata kadang beringgit,
tulang daun dipunggung menonjol, panjang 1,5-6 cm, lebar 1-3 cm, hijau.Pada
ketiak daun terdapat sepasang duri keras yang mudah lepas.Bunga berkelamin
tunggal, bunga betina berkumpul dalam tukal yang rapat berbentuk bola di ketiak
dan bunga jantan berbentuk bulir yang dapat bercabang pada pangkalnya, keluar
di ketiak daun atau ujung batang, warnanya hijau keputihan.Buah bulat panjang,
hijau.Biji bulat, kecil, hitam.Perbanyakannya dengan biji.
Bayam duri mengandung amrantin, rutin, spinasterol,
hentriakontan, tanin, kalium nitrat, kalsium oksalat, garam fosfat, zat besi,
serta vitamin ( A,C,K dan B6 / piridoksin ).
Bagian yang digunakan : Herba ( seluruh bagian tanaman ).
Bagian yang digunakan : Herba ( seluruh bagian tanaman ).
khasiat dan manfaatnya bayam duri terhadap
kesehatan ?
Akar bayam duri rasanya manis, sedikit pahit, dan sejuk,
masuk meridian jantung dan ginjal.Berkhasiat sebagai pereda demam ( antipiretik
), peluruh kencing ( diuretik ), peluruh haid, peluruh dahak ( ekspektoran
), penawar racun ( antitoksik ), menghilangkan bengkak ( detumsecent
), dan pembersih darah.Herba bayam duri berkhasiat sebagai pembersih darah,
pelancar ASI ( laktagoga ).
Cara Pemakaian
- Melancarkan ASI : sebatang bayam duri segar seutuhnya dicuci bersih lalu pipis.Ramuan yang telah halus, lalu dibalurkan pada payudara dan sekitarnya.Lakukan sehari 3-4 kali, sampai air susu mengalir lancar.
Melawan Sel Kanker
Vitamin A dan C serta serat, asam folat dan 13 flavonoid dalam bayam sangat bermanfaat dalam memerangi sel kanker. Sebuah penelitian menunjukkan, kandungan tersebut pada bayam menurunkan risiko kanker sebesar 34% terutama pada kanker payudara, kanker rahim, kanker prostat, kanker kulit dan kanker perut.
Sumber Anti-inflamasi
Bayam mengandung sifat alkalinitas yang tinggi sehingga membuat sayur ini pilihan yang sempurna bagi penderita penyakit inflamasi, seperti rheumatoid arthritis dan osteoarthritis.
Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular
Bayam merupakan sumber folat yang baik, yang dapat mengurangi homosistein, asam amino yang ditemukan dalam darah. Tingginya tingkat homosistein dalam darah menyebabkan tingginya risiko penyakit jantung. Bayam juga mengandung choline dan inositol, yang membantu mencegah pengerasan pembuluh darah.
Menurunkan tekanan darah tinggi
Bayam kaya akan kalium dan rendah sodium. Tingkat mineral yang seimbang ini sangat bermanfaat bagi pasien dengan tekanan darah tinggi. Selain itu, folat dalam bayam juga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan melemaskan pembuluh darah, dengan demikian mempertahankan kelancaran aliran darah.
Mencegah Osteoporosis
Secangkir daun bayam segar memenuhi 200% kebutukan nilai harian akan vitamin K. Vitamin ini amat penting dalam pencegahan keropos tulang. Selain itu, mineral lainnya seperti magnesium, seng, tembaga dan fosfor dalam bayam juga membantu penguatan tulang.
Mencegah Diabetes
Bayam sangat berguna bagi orang yang menderita diabetes juga. Magnesium ditemukan dalam bayam membantu untuk mencegah komplikasi yang terjadi setelah diabetes. Konsumsi rutin bayam membantu menstabilkan gula darah dan mencegah dari berfluktuasi terlalu banyak.
Mencegah Anemia
Bayam adalah sumber zat besi yang diperlukan dalam mencegah anemia. Zat besi membantu meregenerasi atau memperbanyak sel darah merah, yang membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh.
Meningkatkan kualitas penglihatan
Bayam merupakan sumber lutein, karotenoid yang dikenal membantu melindungi mata terhadap katarak. Bayam juga kaya akan vitamin A, yang membuatnya sangat bermanfaat untuk penglihatan.
Mengobati Pendarahan Gusi
Campuran bayam dan jus wortel sangat membantu dalam mengobati gusi berdarah yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C dan asupan terlalu banyak gula halus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar