Rabu, 14 Mei 2014

Kucai Menurunkan tekanan darah dan kolestrol


Kucai
Kerajaan:
(tidak termasuk)
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
A. tuberosum
A. ramosum
Allium tuberosum
Allium ramosum

Kucai (Allium tuberosum Rottler ex Spreng. dan A. ramosus) , atau bawang kucai serta daun kucai, dikenal sebagai sayuran daun. Kucai jarang dipakai dalam menu masakan Indonesia. Nama kucai berasal dari Bahasa Hokkian, "Kú-chhài". Penggunaannya umum dalam masakan Tionghoa, seperti bubur ayam. Pada budaya boga Tiongkok dan Jepang, kucai merupakan bahan campuran isi Jiaozi (Gyōza).
Kucai berdaun pipih dan bunganya berwarna putih.
Kucai berbeda dengan Lokio ("bawang batak", A. chinense), A. schoenoprasum L (chives), yang berdaun silinder (gilig) dan berongga. Aroma kucai lebih dekat ke bawang putih daripada lokio, sehingga dalam bahasa Inggris disebut garlic-chives dan dalam bahasa Jerman disebut Knoblauch-Schnittlauch.
Daunnya beraroma tajam dan pekat namun berbeda dengan aroma daun prei (A. porrum) maupun daun bawang (A. cepa, A. fistulosum, A. ascalonicum). Bunga kucai dapat digunakan pula sebagai rempah penyedap.

Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Kucai :

Nama Bahan Makanan : Kucai
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Kucai yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Kucai yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 52 %
Jumlah Kandungan Energi Kucai = 45 kkal
Jumlah Kandungan Protein Kucai = 2,2 gr
Jumlah Kandungan Lemak Kucai = 0,3 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Kucai = 10,3 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Kucai = 52 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Kucai = 50 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Kucai = 1 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Kucai = 40 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Kucai = 0,11 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Kucai = 17 mg
Khasiat / Manfaat Kucai : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : K
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Manfaat dari kucai untuk kesehatan:
  • Menurunkan berat badan
Kucai bermanfaat untuk menurunkan berat badan, makanan ini banyak dikonsumsi bagi mereka yang sedang diet. Kucai sarat dengan antioksidan, serat, vitamin, kalsium dan mineral. Yang baik untuk kesehatan tubuh.
  • Menurunkan tekanan darah dan kolestrol
Kucai mengandung allicin, sama seperti bawang putih dan daun bawang. Allicin dapat bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah dan menurunkan kolestrol dalam tubuh. Selain itu, juga bermanfaat untuk menghilangkan bakyeri dan jamur dalam saluran usus.
  • Mencegah sembelit
Kucai kaya akan serat makanan yang dapat membantu mempelancar pencernaan. Fiber yang terdapat dalam kucai mampu menghilangkan sembelit.
  • Mencegah kanker
Flavonoid dan sulfur yang terdapat dalam kucai dapat mencegah beberapa jenis kanker. . Seperti, kanker usus besar, kanker payudara, kanker prostat, kanker paru-paru dan kanker perut. Kucai dapat melawan radikan bebas dan mencegah perkembangan kanker
  • Mengatasi masalah kulit
Kucai memiliki sifat anti bakteri dan anti jamur yang sangat baik untuk mengatasi infeksi kulit. Gunakan kucai saat memakai lotion, scrab dan luka. Kucai juga dapat membunuh bakteri dan jamur saat kulit Anda mengalami memar.
  • Membantu mencegah jerawat
Beta karoten yang terdapat dalam daun bawang bermanfaat untuk membersihkan kulit, sehingga kulit terbebas dari jerawat. Asupan periodik kucai dapat mempercerah kulit.
  •  Mencegah rambut rusak
Daun kucai dapat memperkuat folikel rambut dan meningkatkan aliran darah dari kulit kepala ke akar. Kucai digunakan dalam beberapa produk perawatan rambut, karena dikenal untuk menghentikan rambut rontok.
Sumber: Wikipedia dan sumber lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar