Leunca
Leunca
(Solanum nigrum L.) adalah tumbuhan
anggota suku terung-terungan (Solanaceae) yang buahnya dikenal sebagai sayuran dan juga
menjadi bahan pengobatan. Tumbuhan ini berasal dari Asia Barat
dan telah menyebar ke seluruh penjuru dunia karena mampu hidup dalam kondisi
tertekan. Dalam bahasa Inggris ia paling banyak dikenal sebagai (European)
black nightshade.
Kalsifikasi:Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Solanales (suku terung-terungan)
Famili : Solanaceae
Genus : Solanum
Spesies : Solanum nigrum L. (Kartesz, 2004)
Tumbuhan ini menyukai kawasan ladang atau kebun yang terang.
Tingginya mencapai 120 cm. Batangnya cenderung tidak berkayu, ditutupi rambut
halus. Daunnya dapat
mencapai panjang 7 cm dan lebar 5 cm, bercangap di tepinya, dan permukaannya
dapat ditutupi rambut. Bunga tersusun dalam rangkaian, mahkotanya
brwarna putih kehijauan, dengan kepala sari kuning tegak,
menutupi putiknya. Buahnya
biasanya kecil, kurang dari satu cm diameternya, sewaktu muda berwarna hijau
dan berangsur ungu pekat ketika masak. Buah mengkal dan matang dapat mengandung
racun, tergantung galurnya.
Nilai gizi
yang terkandung pada daun muda leunca diantaranya adalah alori (45 kal),
protein (4,7 gr), lemak (0,5 gr), karbohidrat (8,1), kalsium (210 mg), fosfor
(80 mg), besi (6,1 mg), vitamin A (1.900 SI), vitamin B1 (0,14 mg), vitamin C
(40 mg).
Efek
farmakologis dari leunca antara lain diuretik, menurunkan tekanan darah tinggi,
radang saluran nafas menahun, sesak napas, infeksi salurah kemih, sakit ketika
buang air kecil, radang ginjal akut. keputihan, lambung, gatal-gatal, lever,
hamil anggur, membersihkan racun, penghilang bengkak, peluruh dahak, pereda
batuk, kejang panas pada anak, sakit tenggorokkan, pelancar darah, disentri,
dan radang payudara.
Berikut beberapa manfaat leunca bagi pengobatan :
1. Infeksi saluran kencingBahan dan cara pakai: luenca, rumput lidah ular, meniran, masing-masing 30 gram, direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
2. Radang Kulit
Bahan dan cara pakai: 60 gram herba segar atau 30 gram herba kering digodok dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum sehari 2 kali.
3. Disentri
Bahan dan cara pakai: 50-60 gram daun segar ditambah 25 gram gula putih direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
4. Keputihan
Bahan dan cara pakai: daun leunca, bunga putih jengger ayam, masing-masing 30 gram, direbus dengan 3 gelas hingga tersisa 1 gelas. Minum sehari 2 kali.
5. Biduran
Bahan dan cara pakai: seluruh tanaman (tanpa akar) dilumatkan, kemudian digosokkan ke bagian yang tubuh biduran hingga warna kulit menjadi hijau. Lakukan sehari 2-3 kali.
6. Mata kering Bahan dan cara pakai: 15 buah leunca yang telah masak dicuci, lalu ditelan. Lakukan sehari 3 kali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar