Rabu, 30 April 2014

Seledri dan Manfaatnya untuk Kesehatan



Seledri
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
A. graveolens
Apium graveolens
Seledri (Apium graveolens L.) adalah sayuran daun dan tumbuhan obat yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Beberapa negara termasuk Jepang, Cina dan Korea mempergunakan bagian tangkai daun sebagai bahan makanan. Di Indonesia tumbuhan ini diperkenalkan oleh penjajah Belanda dan digunakan daunnya untuk menyedapkan sup atau sebagai lalap. Penggunaan seledri paling lengkap adalah di Eropa: daun, tangkai daun, buah, dan umbinya semua dimanfaatkan.
Klasifikasi dan pemerian
Seledri telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu sebagai unsur pengobatan dan penyedap masakan. salman Tua telah menuliskannya sejak awal penanggalan modern. Linnaeus mendeskripsikannya pertama kali dalam edisi pertama Species Plantarum. Ia memasukkan seledri dalam suku Umbelliferae, yang sekarang dinamakan Apiaceae (suku adas-adasan).
Seledri adalah terna kecil, kurang dari 1m tingginya. Daun tersusun gemuk dengan tangkai pendek. Tangkai ini pada kultivar tertentu dapat sangat besar dan dijual sebagai sayuran terpisah dari emaknya. Batangnya biasanya sangat bantet. Pada kelompok budidayatertentu membesar membentuk umbi, yang juga dapat dimakan. Bunganya tersusun majemuk berkarang. Buahnya kecil-kecil berwarna coklat gelap.
Macam-macam seledri:
Ada tiga kelompok seledri yang dibudidayakan:
·         Seledri daun atau seledri iris (A. graveolens Kelompok secalinum) yang biasa diambil daunnya dan banyak dipakai di masakan Indonesia.
·         Seledri tangkai (A. graveolens Kelompok dulce) yang tangkai daunnya membesar dan beraroma segar, biasanya dipakai sebagai komponen salad.
·         Seledri umbi (A. graveolens Kelompok rapaceum), yang membentuk umbi di permukaan tanah; biasanya digunakan dalam sup, dibuatsemur, atau schnitzel. Umbi ini kaya provitamin A dan K.

Seledri merupakan sumber vitamin A dan juga zat besi lainnya seperti zat besi, kalium, dan mineral. Banyak sayuran yang akan kehilangan vitaminnya setelah dimasak. Namun seledri berbeda. Kandungan vitamin seledri akan tetap utuh sebesar 80% walaupun telah dimasak. Seledri dapat menurunkan tekanan darah dan menjaga agar ginjal Anda tetap berfungsi dengan baik.

Manfaat untuk kesehatan dari daun seledri:

1.   Seledri baik untuk dinding lambung dan saluran usus.
2.   Memperlambat proses penuaan(menjaga kemudaan sel)
3.   Menjaga kelenturan dan aktivitas otot
4.   Mengobati asma
5.   Mengobati diabetes
6.   Membantu melarutkan kalsium dalam tubuh
7.   Melancarkan aliran darah
8.   Menetralkan asam tubuh
9.   Melindungi otak dan sistem saraf
10. Mengobati arthritis
11. Mengobati neuritis
12. Mengobati rematik
13.Menurunkan tekanan darah
14.Menjaga berat badan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar