Selasa, 15 April 2014

Anti kanker dengan mengkudu (Si Noni yang bermanfaat bagi kesehatan)

Mengkudu
Kerajaan:
(tidak termasuk)
(tidak termasuk)
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
M. citrifolia
Morinda citrifolia

Mengkudu (Morinda citrifolia) atau keumeudee (Aceh); pace, kemudu, kudu (Jawa); cangkudu (Sunda); kodhuk (Madura); tibah (Bali) berasal daerah Asia Tenggara, tergolong dalam famili Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman ini adalah noni (Hawaii), nono (Tahiti), nonu(Tonga), ungcoikan (Myanmar) dan ach (Hindi).
Tanaman ini tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1500 m. Tinggi pohon mengkudu mencapai 3-8 m, memiliki bunga bongkol berwarna putih. Buahnya merupakan buah majemuk, yang masih muda berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol, dan ketika sudah tua berwarna putih dengan bintik-bintik hitam.
Secara tradisional, masyarakat Aceh menggunakan buah mengkudu sebagai sayur dan rujak. Daunnya juga digunakan sebagai salah satu bahan nicah peugaga yang sering muncul sebagai menu wajib buka puasa. Karena itu, mengkudu sering ditanam di dekat rumah di pedesaan di Aceh. Selain itu mengkudu juga sering digunakan sebagai bahan obat-obatan.
Asal-usul
Asal usul mengkudu tidak terlepas dengan keberadaan bangsa Polinesia yang menetap di Kepulauan Samudra Pasifik. Bangsa Polinesia dipercaya berasal dari (Asia Tenggara). Pada tahun 100 SM, bangsa yang terkenal berani mengembara.Tanpa sebab yang jelas mereka menyeberangi lautan meninggalkan tanah air mereka. Ada kesan para pengembara itu di kecewakan oleh suatu hal dan maksud menjauhkan diri dari kehidupan sebelumnya. Setelah lama mengembara, mereka sampai di sekitar Polinesia, yaitu kepulauan di sekitar Pasifik Selatan. Para petualang tersebut langsung jatuh hati saat melihat indahnya pemandangan, kondisi pantai, dan pulaunya.
Uniknya, mereka seakan telah mempersiapkan diri untuk berpindah ke pulau lain. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya sejumlah tumbuhan dan hewan yang ikut dibawa, karena dianggap penting untuk mempertahankan hidup. Beberapa tumbuhan asli, seperti pisang, talas, ubi jalar, sukun, tebu, dan mengkudu, dibawanya.Di antara yang dibawa itu, masih ada yang berupa stek dan tunas. Salah satu tumbuhan itu, yakni mengkudu, dianggap barang keramat. Sejak 1500 tahun lalu penduduk kepulauan yang kini disebut hawaii itu mengenal mengkudu dengan sebutan noni. Mereka menduga tumbuhan bernama latin Morinda citrifolia tersebut memiliki banyak manfaat. Mereka memandangnya sebagai Hawaii magic plant, karena buah ini dipercaya bisa mengobati berbagai macam penyakit.
Ciri-ciri umum
Pohon
Pohon mengkudu tidak begitu besar, tingginya antara 4-6 m. batang bengkok-bengkok, berdahan kaku, kasar, dan memiliki akar tunggang yang tertancap dalam. Kulit batang cokelat keabu-abuan atau cokelat kekuning-kuniangan, berbelah dangkal, tidak berbulu,anak cabangnya bersegai empat. Tajuknya suklalu hijau sepanjang tahun. Kayu mengkudu mudah sekali dibelah setelah dikeringkan. Bisa digunakan untuk penopang tanaman lada.
Daun
Berdaun tebal mengkilap. Daun mengkudu terletak berhadap-hadapan. Ukuran daun besar-besar, tebal, dan tunggal. Bentuknya jorong-lanset, berukuran 15-50 x 5-17 cm. tepi daun rata, ujung lancip pendek. Pangkal daun berbentuk pasak. Urat daun menyirip. Warna hiaju mengkilap, tidak berbulu. Pangkal daun pendek, berukuran 0,5-2,5 cm. ukuran daun penumpu bervariasi, berbentuk segitiga lebar. Daun mengkudu dapat dimakan sebagai sayuran. Nilai gizi tinggi karena banyak mengandung vitamin A. yg katanya bisa menyembuhkan ambein
Bunga
Bunga tersusun majemuk, perbungaan bertipe bongkol bulat, bertangkai 1-4 cm, tumbuh di ketiak daun penumpu yang berhadapan dengan daun yang tumbuh normal. Bunga banci, mahkota bunga putih, berbentuk corong, panjangnya bisa mencapai 1,5 cm. Benang sari tertancap di mulut mahkota. Kepala putik berputing dua. Bunga itu mekar dari kelopak berbentuk seperti tandan. Bunganya putih, harum.
Buah


Buah majemuk, terbentuk dari bakal-bakal buah yang menyatu dan bongkol di bagian dalamnya; perkembangan buah bertahap mengikuti proses pemekaran bunga yang dimulai dari bagian ujung bongkol menuju ke pangkal; diameter 7,5-10 cm. Permukaan buah majemuk seperti terbagi dalam sekat-sekat poligonal (segi banyak) yang berbintik-bintik dan berkutil, yang berasal dari sisa bakal buah tunggalnya. Warna hijau ketika mengkal, menjelang masak menjadi putih kekuningan, dan akhirnya putih pucat ketika masak. Daging buah lunak, tersusun dari buah-buah batu berbentuk piramida dengan daging buah berwarna putih, terbentuk dari mesokarp. Daging buah banyak mengandung air yang aromanya seperti keju busuk atau bau kambing yang timbul karena pencampuran antara asam kaprat (asam lemak dengan sepuluh atom karbon), C10), asam kaproat (C6), dan asam kaprilat (C8). Diduga kedua senyawa terakhir bersifat antibiotik aktif.
Kandungan mengkudu

Komposisi Kimia Buah Mengkudu

Buah mengkudu mengandung berbagai senyawa yang penting bagi kesehatan. Hasil penelitian membuktikan bahwa buah mengkudu mengandung senyawa metabolit sekunder yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, selain kandungan nutrisinya yang juga beragam seperti vitamin A, C, niasin, tiamin dan riboflavin, serta mineral seperti zat besi, kalsium, natrium, dan kalium.

Beberapa jenis senyawa fitokimia dalam buah mengkudu adalah terpen, acubin, lasperuloside, alizarin, zat-zat antrakuinon, asam askorbat, asam kaproat, asam kaprilat, zat-zat skopoletin, damnakantal, dan alkaloid.

Senyawa turunan antrakuinon dalam mengkudu antara lain adalah morindin, morindon dan alizarin, sedangkan alkaloidnya antara lain xeronin dan proxeronin (prekursor xeronin). Xeronin merupakan alkaloid yang dibutuhkan tubuh manusia untuk mengaktifkan enzim serta mengatur dan membentuk struktur protein.

Komposisi kimia buah mengkudu dalam 100 g bagian yang dapat dimakan:

  • Air : 89,10%
  • Protein : 2,90%
  • Lemak : 0,60%
  • Karbohidrat : 2,20%
  • Serat : 3%
  • Abu : 1,20%
  • Lain-lain : 1%
Sumber: Jones (2000)

Kandungan nutrisi dalam 100 g buah mengkudu :
  • Kalori : (kal) 167
  • Vitamin A : (IU) 395,83
  • Vitamin C : (mg) 175
  • Niasin (mg) :  2,50
  • Tiamin (mg) : 0,70
  • Riboflavin (mg) : 0,33
  • Besi (mg) : 9,17
  • Kalsium (mg) : 325
  • Natrium (mg) : 335
  • Kalium (mg) : 1,12
  • Protein (g) : 0,75
  • Lemak (g) : 1,50
  • Karbohidrat (g) : 51,67
Sumber: Jones (2000).
 


Zat nutrisi: secara keseluruhan mengkudu merupakan buah makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalam jumlah cukup pada buah dan daun mengkudu. Selenium, salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang hebat. Berbagai jenis senyawa yang terkandung dalam mengkudu : xeronine, plant sterois,alizarin, lycine, sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace elemens, phenylalanine, magnesium, dll.
·         Terpenoid. Zat ini membantu dalam proses sintesis organic dan pemulihan sel-sel tubuh.
·         Zat anti bakteri.Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu itu dapat mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli. Zat anti bakteri itu juga dapat mengontrol bakteri pathogen (mematikan) seperti Salmonella montivideo, S . scotmuelleri, S . typhi, dan Shigella dusenteriae, S . flexnerii, S . pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.
·         Scolopetin. Senyawa scolopetin sangat efektif sebagi unsur anti peradangan dan anti-alergi.
·         Zat anti kanker. Zat-zat anti kanker yang terdapat pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.
·         Xeronine dan Proxeronine. Salah satu alkaloid penting yang terdapt di dalam buah mengkudu adalah xeronine. Buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tapi banyak mengandung bahan pembentuk (precursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah besar. Proxeronine adalah sejenis asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya. Xeronine diserap sel-sel tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak aktif, mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif.

Manfaat dan Khasiat Buah Mengkudu untuk Pengobatan

Mengkudu memiliki nama latin Morinda citrifolia dan termasuk dalam famili Rubiaceae. Beberapa daerah di Indonesia memiliki sebutan beragam untuk mengkudu ini. Diantaranya Pace, Kemudu, Kudu (Jawa); Cangkudu (Sunda), Kodhuk (Madura), Wengkudu (Bali) dan masih banyak lagi. Buah mengkudu yang masih mentah biasanya digunakan untuk campuran rujak. Sementaranya buah yang masak digunakan untuk pengobatan.

Meskipun baunya sangat tidak sedap, namun buah mengkudu yang sudah masak di pohon memiliki banyak manfaat untuk pengobatan. Hal ini karena ada beberapa kandungan zat didalamnya, antara lain morinda diol, morindone, morindin, damnacanthal, metil asetil, asam kapril dan sorandiyiol.

Berikut ini beberapa manfaat dan khasiat buah mengkudu untuk pengobatan tradisional disertai dengan contoh resep dan penggunaannya.
 

Mengatasi Hipertensi
Tekanan darah tinggi bisa diatasi dengan ramuan buah mengkudu. Caranya, sediakan 2 buah Mengkudu yang telah masak di pohon dan 1 sendok makan
 madu. Buah mengkudu diperas untuk diambil airnya, kemudian dicampur dengan madu. Ramuan ini diminum dua hari sekali.

Menyembuhkan Batuk
Manfaat buah mengkudu yang lainnya adalah mengobati batuk. Caranya adalah dengan membuat ramuan yang terdiri dari 1 buah mengkudu dan ½ genggam daun poo (bujanggut). Kedua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai tinggal tersisa 1 gelas. Saring airnya, lalu diminum dua kali sehari tiap pagi dan sore.

Obat Sakit Perut
Khasiat buah mengkudu yang selanjutnya adalah sebagai obat sakit perut. Jika Anda atau keluarga terkena sakit perut, ambil saja 2-3 lembar daun mengkudu. Setelah dicuci bersih, kemudian ditumbuk halus, ditambah garam dan diseduh air panas. Setelah dingin, airnya disaring dan diminum.

Mengobati Sakit Kuning
Bahan yang diperlukan adalah 2 buah Mengkudu yang telah masak di pohon dan 1 potong gula batu. Cara membuatnya, buah mengkudu diperas untuk diambil airnya, kemudian dicampur dengan madu sampai merata. Saring airnya, diminum dan diulangi 2 hari sekali.

Demam, Masuk angin dan infuenza
Bahan yang dibutuhkan adalah 1 buah mengkudu dan 1 rimpang
 kencur. Kedua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih dan hingga tinggal 1 gelas. Setelah dingin, airnya disaring dan rauan tersebut diminum dua kali sehari, tiap pagi dan sore.

Mengatasi kulit bersisik
Buah mengkudu yang sudah masak di pohon memang memiliki banyak khasiat. Salah satunya untuk kecantikan, buah mengkudu bisa digunakan untuk menghaluskan kulit. Caranya, bagian kulit yang bersisik digosok dengan buah mengkudu tersebut sampai merata, dan dibiarkan selama 5-10 menit, kemudian dibersihkan dengan kain bersih yang dibasahi dengan air hangat.

Mengatasi Kanker


Beberapa tahun terakhir ini, tanaman mengkudu (Morinda citrifolia L.) mendapat perhatian sangat besar karena adanya fakta empiris serta bukti penelitian ilmiah yang menyatakan bahwa buah mengkudu berkhasiat untuk mengobati beberapa penyakit degeneratif seperti kanker, tumor, dan diabetes.

Zat anti kanker. Zat-zat anti kanker yang terdapat pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.

Buah mengkudu dapat menghambat pertumbuhan tumor dengan merangsang sistem imun yang melibatkan makrofag dan atau limfosit (Hirazumi et al., 1994). Ekstrak buah ini juga terbukti paling efektif menghambat sel RAS yang menyebabkan kanker di antara 500 ekstrak yang diuji (Hirazumi et al., 1993).Younos et al. (1990) melakukan studi mengenai efek analgesik dan sedatif ekstrak tanaman mengkudu dan menyatakan bahwa ekstrak mengkudu mempunyai aktivitas analgesik secara konsisten, tidak toksik, dan tergantung pada dosis.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa diantara 3 fraksi ekstrak metanolik buah mengkudu yang diuji, fraksi etil asetat menunjukkan aktivitas antioksidan yang paling kuat dengan nilai IC50 = 46,7 µg/ml diikuti dengan fraksi kloroform dengan nilai IC50 = 227,7 µg/ml, sedangkan fraksi metanol mempunyai nilai IC50 = 888,6 µg/ml.

Rebusan buah mengkudu untuk anti kanker termasuk kanker tiroid.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar