بسم الله الرحمن الرحيم
Haram Makan yang Haram
Banyak syubhat yang bertebaran di kalangan masyarakat yang berbunyi sebagai berikut :
"Yang haram aja susah apalagi yang halal"
Perkataan di atas seolah2 membolehkan mencari nafkah dan makan yang HARAM !!!
Subhanallah.
Bagaimana mungkin
boleh yang Haram sedangkan Allah yang memberikan Rizqi telah melarang
dari yang haram dan menyuruh para Rosul dan orang2 yang beriman untuk
makan dari yang halal
Allah berfirman:
" و يحل لهم الطيبات و يحرم عليهم الخبائث "
" Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk " ( Al A'rof:157)
Dan Allah juga berfirman:
" يأيها الرسل كلوا من الطيبات و اعملوا صالحا "
" Wahai sekalian para rosul makanlah dari yang baik dan beramal solehlah " ( Al- mu'minun: 51)
Sesungguhnya
sebab seseorang terhalangi atau sulit mendapatkan rizqi Allah adalah
karena dosa yang ia kerjakan, sebagaimana sabda Nabi - salallahu alayhu
wa sallam - :
" إن الرجل ليحرم من الرزق بالذنب يصيبه "
" Sesungguhnya seseorang terhalangi dari rizqi karena dosa yang ia perbuat " (HR. Ahmad )
Memakan harta
yang haram dilarang dalam agama islam, bahkan Nabi - salallahu alayhi wa
sallam - mengecam bahwa daging yang tumbuh dari hasil yang haram
nerakalah tempatnya
" لا يدخل الجنة لحم نبت من سحت النار أولى به "
" Tidak akan masuk surga daging yang tumbuh dari yang haram dan nerakalah yang pantas baginya "
( HR At- Tirmidzi )
( HR At- Tirmidzi )
Dan memakan makanan yang haram membawa satu mudhorot yang
besar , yaitu terhalang dari dikabulnya do'a, sebagaimana di gambarkan
di dalam hadits riwayat muslim :
" Kemudian beliau
menyebutkan tentang seorang lelaki yang sedang menempuh perjalanan yang
jauh ( safar ) , rambutnya berantakan dan berdebu , mengangkat
tangannya ke langit sembari berkata: wahai Robb, wahai Robb, sedangkan
makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan di beri gizi
dari yang haram , bagaimana akan dikabul doanya?? "
Ibn Utsaimin menjelaskan tentang hadits di atas :
" Rosulullah - Salallahu alayhi wa sallam - menyebutkan
lelaki yang memakan dari yang haram tidak di kabulkan doanya oleh Allah
walaupun terdapat sebab2 terkabulnya do'a. Lelaki ini terdapat sebab
terkabulnya do'a, yaitu:
*Melakukan safar
*Mambutnya yang berantakan dan berdebu.
*Mengangkat kedua tangannya ke langit.
*Menyebut : " Wahai Robb, Wahai Robb " yang merupakan tawassul dengan rububiyyah Allah Ta'ala
*Mambutnya yang berantakan dan berdebu.
*Mengangkat kedua tangannya ke langit.
*Menyebut : " Wahai Robb, Wahai Robb " yang merupakan tawassul dengan rububiyyah Allah Ta'ala
Akan tetapi tetap tidak di kabul do'anya oleh Allah karna sebab makanan, pakaian dan gizi yang haram...."
➡Wanita2 kaum salaf mengingatkan kepada suami2 mereka sebelum keluar rumah untuk mencari nafkah dengan perkataan :
" إياك و كسب الحرام ، فإنا نصبر على الجوع و لا نصبر على النار "
" Berhati2 lah kamu dari harta yang haram , karena kami
dapat sabar menahan lapar dan kami tidak dapat sabar terhadap api neraka
"Mari mulai sekarang tinggalkan harta yang haram"
Rujukan :
- Ad-da'u wad Dawa'u karya Imam Ibnul Qoyyim Al Jauziyyah
- Syarhu Al- Arba'in An-Nawawiyyah
- Syarhu Al- Arba'in An-Nawawiyyah
Semoga bermanfaat.
(Ustadz Muhammad bin Badar Bajri, S.Pdi)
☎Join Group WA Pecinta Sunnah Purwakarta (KHUSUS IKHWAN): 082122456501
Tidak ada komentar:
Posting Komentar